openPR Logo
Press release

Lanskap Pasar Pendidikan Kedokteran Indonesia

04-28-2023 01:00 PM CET | Advertising, Media Consulting, Marketing Research

Press release from: kenresearch

Sistem Pendidikan Kedokteran di Indonesia: Indonesia dianggap baik dalam pendidikan kedokteran karena menyediakan lingkungan yang bagus untuk mengakomodasi siswa terutama Calon Internasional karena faktor-faktor seperti sejumlah besar sekolah kedokteran, infrastruktur yang baik, kesempatan kerja yang tinggi dan banyak lagi. Semua Universitas Negeri dan Swasta menawarkan Kursus Sarjana (MBBS / MD) sementara hanya beberapa Kolese yang menawarkan kursus khusus di negara ini. Pendidikan kedokteran di Indonesia membutuhkan setidaknya 5,5 tahun Wisuda ditambah 1 tahun Magang untuk memenuhi syarat untuk program master.

Meningkatnya Jumlah Sekolah Tinggi Kedokteran: Perguruan tinggi kedokteran telah meningkat pesat jumlahnya di Indonesia karena populasi negara ini juga meningkat tajam selama beberapa dekade terakhir, yang telah menyebabkan sejumlah besar pemuda mengejar pendidikan tinggi terutama di bidang kedokteran. Namun, pertumbuhan di no. perguruan tinggi kedokteran ini sering menantang kualitas pendidikan kedokteran di negara ini. Oleh karena itu, pemerintah berusaha menerapkan beberapa perubahan dan perbaikan kurikulum untuk meningkatkan kualitas.

Institusi Kedokteran Swasta vs Publik: Calon Mahasiswa Kedokteran di Indonesia harus melalui ujian Nasional yang disebut SPMB yang menyaring siswa yang memenuhi syarat untuk jurusan tertentu. Kemudian ujian lain dan wawancara dilakukan sebelum terdaftar secara resmi di Universitas Negeri mana pun. Namun, untuk sebagian besar Universitas Swasta, ujian masuk terpisah diambil. Sekolah Tinggi Kedokteran Negeri telah melebihi jumlah Universitas swasta di Indonesia karena tingginya minat pemerintah (sebagai bagian dari reformasi multisektor utama). Tanggung jawab atas pengelolaan dan penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat; dan pengenalan progresif otonomi yang lebih besar dalam pengelolaan organisasi pelayanan publik termasuk pendidikan kedokteran sebagai sektor utama yang menjadi perhatian.

unduh contoh laporan:
https://www.kenresearch.com/sample-report.php?Frmdetails=NTk2Mzgz

Dampak COVID pada Sekolah Tinggi Kedokteran: Covid-19 telah berdampak pada pendidikan kedokteran untuk sementara. Pandemi memaksa sekolah kedokteran di Indonesia untuk menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka dan tiba-tiba beralih ke kurikulum online. Banyak perguruan tinggi menghadapi kesulitan dalam melakukan ujian akhir tahun yang telah mempengaruhi total korban lulusan pada tahun 2020. Pada saat yang sama, peningkatan permintaan konsultan penyakit dalam di seluruh negeri disaksikan, terutama pada platform teknologi kesehatan karena Pandemi.

untuk laporan yang disesuaikan klik di sini:
https://www.kenresearch.com/ask-customization.php?Frmdetails=NTk2Mzgz

Laporan berjudul "Landscape of Indonesia Medical Education Market- " Continuous Change in the Course Curriculum Has Help the Indonesian Medical Education System Improve the Skills of Medical Graduates" oleh Ken Research menunjukkan bahwa Sekolah Tinggi Kedokteran telah menghadapi sedikit kejatuhan dalam hal Jumlah Intake dan Lulusan di tengah COVID-19. Secara keseluruhan, kurikulum dasar kedokteran Indonesia adalah program sarjana-masuk yang berjalan rata-rata 5-5,5 tahun. Manfaat utama mengejar kedokteran di Universitas Indonesia (terutama untuk Siswa Internasional) adalah faktor-faktor seperti sejumlah besar sekolah Kedokteran di negara ini yang mengarah ke asupan rata-rata yang lebih tinggi, beberapa beasiswa serta kesempatan kerja yang disediakan oleh negara dan meningkatkan infrastruktur.

Segmen Utama yang Dicakup

Dasar Segmentasi Pasar Jenis Institusi (Jumlah Perguruan Tinggi)
Perguruan Tinggi Swasta
Perguruan Tinggi Negeri

Segmentasi Pasar berdasarkan Wilayah (Jumlah Perguruan Tinggi)

Jawa
Sumatera
Sulawesi
Kepulauan Sunda Kecil
Kalimantan
Kepulauan Maluku
Nugini Barat

Segmentasi Pasar berdasarkan Akreditasi Sekolah Tinggi Kedokteran (Jumlah Sekolah Tinggi)

A
B
C

Dokter

Ikhtisar
Proses Penerimaan
Tingkat Kelulusan
Jumlah Lulusan
Jumlah Total Asupan

Penyakit Dalam

Persyaratan Pendaftaran
Struktur Biaya
Proses Seleksi
Jumlah Lulusan
Jumlah Total Asupan
Perbandingan Silang Perguruan Tinggi yang menawarkan Kursus Penyakit Dalam

Optalmologi

Struktur Biaya
Proses Seleksi
Jumlah Lulusan
Jumlah Total Asupan
Perbandingan Silang Perguruan Tinggi yang menawarkan Kursus Penyakit Dalam
Jumlah total Dokter Spesialis Mata di Wilayah dasar Indonesia

Target Audiens Utama

Sekolah Tinggi Kedokteran Umum
Sekolah Tinggi Kedokteran Swasta
Calon mahasiswa Sarjana Pendidikan Kedokteran
Calon mahasiswa Magister Pendidikan Kedokteran khususnya Penyakit Dalam dan Oftalmologi

Periode waktu yang tercantum dalam laporan:

Tahun Dasar: 2020
Periode studi: 2015-2020
Periode Sejarah: 2015-2020

Perguruan Tinggi Tercakup:

Lanskap di Indonesia 10 institusi Pendidikan Kedokteran teratas termasuk perguruan tinggi,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Universitas Gadjah Mada, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, Fakultas Kedokteran
Universitas Hassanudin, Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya, Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara, Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

Topik utama yang dibahas dalam laporan

Pengenalan Pendidikan Kedokteran Indonesia
Lansekap Detil Perguruan Tinggi Swasta dan Negeri
Ekosistem Pasar
Tren dan Tantangan di Industri
Basis Segmentasi Pasar Institusi, Wilayah dan Akreditasi
Proses Penerimaan untuk Kursus Sarjana dan Magister
Analisis Terperinci tentang Kursus Dokter (Ukuran Pasar berdasarkan Asupan dan Lulusan)
Analisis Terperinci tentang Ukuran Pasar Penyakit Dalam berdasarkan Asupan dan Lulusan)
Analisis Terperinci tentang Ukuran Pasar Oftalmologi berdasarkan Asupan dan Lulusan)
Pemain Utama di Pasar Pendidikan Kedokteran Indonesia

Hubungi Kami:
Ken Research, Ankur Gupta
Head Marketing &; Communications
Ankur@kenresearch.com
+91-9015378249

Unit 14, Tower B3, Spaze I Tech Business Park, Sohna Road, sector 49 Gurgaon, Haryana - 122001, India

Ken Research is a Market Research and Consulting Firm, based out of India, Indonesia and UAE. Since 2011, we have been assisting clients globally with our Syndicate and Bespoke Market Research and Advisory Services.

This release was published on openPR.

Permanent link to this press release:

Copy
Please set a link in the press area of your homepage to this press release on openPR. openPR disclaims liability for any content contained in this release.

You can edit or delete your press release Lanskap Pasar Pendidikan Kedokteran Indonesia here

News-ID: 3034834 • Views:

More Releases from kenresearch

Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia 2027F
Pasar Pengolahan Air Limbah Industri Indonesia 2027F
Teknologi Pelepasan Likuidasi Nol - Zero Liquidation Discharge (ZLD): Teknologi ZLD dengan cepat menjadi terkenal di Indonesia dan banyak perusahaan telah memilih teknologi ini untuk mengurangi jejak air buangan mereka serta mengatasi kelangkaan air. Banyak industri telah secara sukarela mengadopsi teknologi ZLD. Air yang diolah akan sangat membantu dalam mempertahankan ketinggian permukaan sumber air serta menjaga kualitas badan air di sekitarnya. Adopsi terhadap penerapan Teknologi terbaru: Permintaan untuk peralatan
Global Sensors Market | Top Sensor Manufacturing Companies, Revenue, Issue and Challenges - Ken Research
Global Sensors Market | Top Sensor Manufacturing Companies, Revenue, Issue and C …
A sensor is a type of device that detects and responds to some form of input from the physical environment. The precise input could be light, heat, motion, moisture, pressure, or any one of an inordinate number of other environmental phenomena. The sensors have infiltrated almost every industry vertical but have the greatest utilization in consumer electronic products, followed by automotive, and IT & telecom. Smartphones incorporate sensors such as accelerometers,
Go-To-Market Strategy Framework Support Your Business Win Around Products: Ken Research
Go-To-Market Strategy Framework Support Your Business Win Around Products: Ken R …
A go-to-market strategy is a comprehensive and concrete action plan that describes how the marketing sales, and consumer achieve departments withing a company will function together to launch either a new or principal product or service into the market. A go-to-market strategy transfers its products or services to their target consumers. It recommends competitive benefit to businesses and takes into account unrelated aspects such as distribution and pricing. Go-to-market strategy
Blockchain AI Market 2021-2030, Research Report, Size, Share, Demand, Growth, Future Outlook, Trends, Revenue, and Forecast: Ken Research
Blockchain AI Market 2021-2030, Research Report, Size, Share, Demand, Growth, Fu …
According to the report analysis, ‘Global Blockchain AI Market 2020-2030 by Component (Platform & Tools, Services), Technology (ML, NLP, Computer Vision), Deployment (Cloud-based, On-Premises), Application (Logistics, Asset Tracking, BPO, Data Security, Data Sharing, Payment, Smart Contracts), Industry Vertical, Organization Size, and Region: Trend Forecast and Growth Opportunity’ states that global blockchain artificial intelligence (AI) market is predicted to propel owing to significant growth in development of AI-based blockchain technologies, development

All 5 Releases


More Releases for Kedokteran

Industri Kedokteran Indonesia memiliki total 71 Sekolah Tinggi Kedokteran termas …
Pendidikan kedokteran di Indonesia membutuhkan setidaknya 5,5 tahun Wisuda ditambah 1 tahun Magang untuk memenuhi syarat untuk program master. Siswa yang telah menyelesaikan 3,5 tahun pertama dianggap lulus, dan diberikan gelar "Sarjana Kedokteran" (Bachelor of Medicine).Tingkat kelulusan di Indonesia untuk program Dokter adalah sekitar 88% untuk tahun 2020."One Time Fee Payment" terutama di universitas swasta merupakan salah satu tantangan utama bagi sebagian besar calon dokter di Indonesia. Ada protes massal
Indonesian Medical Industry has total of 71 Medical Colleges including both publ …
Medical education in Indonesia requires at least 5.5 years of Graduation plus 1 year Internship to be qualified for the master's course. Students who have completed the first 3.5 years are considered graduates already, and are granted the title "Sarjana Kedokteran" (Bachelor of Medicine). Passing rate in Indonesia for the Physician course is around 88% for year 2020. "One Time Fee Payment" especially in the private universities is one of the major
Industri Pendidikan Kedokteran Indonesia memiliki total 71 Sekolah Tinggi Kedokt …
• Pendidikan kedokteran di Indonesia membutuhkan waktu setidaknya 5,5 tahun ditambah 1 tahun Magang untuk memenuhi syarat program master. Mahasiswa yang telah menyelesaikan 3,5 tahun pertama dianggap sudah lulus, dan diberikan gelar "Sarjana Kedokteran" (Sarjana Kedokteran). • Tingkat kelulusan di Indonesia untuk kursus Dokter sekitar 88% pada tahun 2020. • "Pembayaran Biaya Sekali Pakai" khususnya di perguruan tinggi swasta merupakan salah satu tantangan utama bagi sebagian besar calon dokter di Indonesia. Telah ada protes massal
U.S. Computer-Aided Detection (CAD) Market Generated Opportunities, Future Scope …
Computer-aided Detection (CAD) software constitutes a set of algorithms, which uses pattern recognition method predominantly to aid radiologists in detecting potentially diseased lesions or regions in the human body. The U.S. computer-aided detection (CAD) market is estimated to account for US$ 491.2 Mn in 2020 terms of value and is expected to reach US$ 680.1 Mn by the end of 2027 Request Here PDF Brochure @ https://www.coherentmarketinsights.com/insight/request-pdf/3292 U.S. Computer-aided Detection (CAD) Market: Drivers Increase
Indonesian Medical Industry has total of 71 Medical Colleges including both publ …
• Medical education in Indonesia requires at least 5.5 years of Graduation plus 1 year Internship to be qualified for the master’s course. Students who have completed the first 3.5 years are considered graduates already, and are granted the title “Sarjana Kedokteran” (Bachelor of Medicine). • Passing rate in Indonesia for the Physician course is around 88% for year 2020. • “One Time Fee Payment” especially in the private universities is one of the major